Ratusan Mahasiswa Tuntut Pemerintah Perhatikan Pendidikan di Papua

Share Story

Ratusan Mahasiswa Tuntut Pemerintah Perhatikan Pendidikan di Papua
Forum Independen Mahasiswa West Papua ketika lakukan demo di halaman kantor DPR Papua, Rabu (10/10/18).

Jayapura —  Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) mendatangi Kantor DPR Papua untuk menuntut DPR Papua agar dapat memperhatikan Pendidikan di Tanah Papua.

Pernyataan itu disampaikan oleh ratusan Mahasiswa di halaman kantor DPR Papua, Rabu (10/10/2018).

Ratusan mahasiswa itu diterimah oleh 4 orang anggota DPR Papua antara lain Sekretaris Komisi V Natan Pahabol, Anggota Komisi I, Orgenes Wanimbo dan dua anggota DPRP dari jalur 14 kursi Yonas Alfons Nussy dan Jhon Willi.

Setelah melakukan orasi, kemudian mereka menyampaikan pernyataan sikapnya, dimana mereka mendesak Pemerintah Provinsi Papua untuk memberikan program pendidikan gratis bagi mahasiswa dan mahasiswi di berbagai perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri di tanah Papua.

Kemudian, pemerintah juga diminta membuat atau membentuk perdasus atau perdasi tentang pendidikan tinggi di tanah Papua, di dalamnya secara andil fungsinya untuk mengontrol peraturan besar biaya jenjang pendidikan tinggi di tanah Papua.

“Pemerintah Papua juga harus mensubsidi banyaknya biaya kebutuhan pokok jenjang pendidikan di tanah Papua, demi meningkatkan dunia pendidikan,” tandas salah satu perwakilan pendemo saat membaca tuntutan di hadapan empat legislator Papua.

Selain itu, menyangkut dengan selalu ada kesalahpahaman dengan hadirnya polisi masuk kampus, dan pimpinan keamanan, agar mempertimbangkan hal ini.

“Kepada pihak keamanan, baik Kapolda maupun Pangdam untuk melarang kehadiran anggotanya di daerah kampus, sehingga hal ini dapat menghormati otonomi dan kewibawaan kampus sebagai lembaga negeri sipil di tanah Papua,” tegasnya.

Menangapi pernyataan sikap tersebut Sekretaris Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol menyatakan, dalam menindaklanjuti aspirasi ini, Komisi V yang membidangi pendidikan olahraga dan kesehatan dalam waktu dekat akan melakukan sidak di beberapa kampus di Kota Jayapura.

“Kami selaku anggota DPR Papua selaku perwakilan rakyat tentu menerima aspirasi dari adik-adik mahasiswa, dan akan menyampaikan hal ini ke pimpinan kami, dan tentu juga akan memperjuangkannya ke Pemerintah Provinsi Papua, karena ini menyangkut hak OAP, ” ujar Natan

Hal senada dikatakan, Yonas Alfons Nussy bahwa sebagai perwakilan DPR Papua, pihaknya sudah menyuarakan agar dana otsus benar-benar di peruntukan ke tangan rakyat.

Sebab kata Nussy, yang terjadi persoalan di daerah adalah sebagian masyarakat tidak menerima uang otsus dengan baik.

“Untuk itu sebagai kewenangan DPRP kita membuat regulasi yang tepat untuk menggunakan hal ini dengan baik, tapi kita juga akan perjuangkan bertemu dengan Mentri Pendidikan RI, karena Uncen ini di biayai oleh APBN. Oleh karena itu hal ini juga harus di bicarakan pula dengan negara,”tegasnya.

Yonas menambahkan, terkait dengan mahasiswa yang selama ini mendapat banyak hal menyangkut persoalan kampus.
“Jadi kami DPR Papua akan segera memfasilitasi untuk bertemu dengan Kapolda guna menindaklanjuti masalah polisi masuk kampus, ” paparnya.

Copyright Ā©Pasific Pos “sumber”
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tags

Share Article

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Related Posts

This is articles having same tags as the current post.