Sekjen DPP AMPTPI, Yanuarius Lagowan (kiri) dan Ketua AMPTPI DPW Indonesia Timur, Natan Naftali Tebai ketika memberikan keterangan pers di Jayapura, Jumat (24/06/2016) – Jubi/Abeth You |
Jayapura, Tabloid-Wani/Jubi – Asosiasi
Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se-Indonesia (AMPTPI) meminta kepada
Polres Jayapura agar serius menyelesaikan bentrok warga yang terjadi di
kampung Nendali, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (24/6/2016).
“Kami
tetap mendukung pemerintah, kepolisian dan pihak mana saja yang
beritikad baik untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Ketua AMPTPI wilayah
Indonesia Timur, Natan Naftali Tebai kepada Jubi di Jayaputa, Jumat.
Menurut Tebai, agar tidak menyebar ke pihak lain pihaknya juga terus melakukan proses pendekatan kepada masyarakat.
“Masalah
ini pihak penegak hukum harus tegakan sesuai mekanisme yang ada. Jangan
sampai masalah ini menyebar luas ke isu lain, seperti isu SARA, maupun
isu Pilkada. Kami harap polisi segera tangani dengan baik,” katanya.
Sekretaris
Jenderal Dewan Pimpinan Pusat AMPTPI, Yanuarius menyayangkan kejadian
tersebut. Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat agar
menahan diri dan tidak mudah diprovokasi pihak tertentu yang berpotensi
memancing konflik horizontal.
“Kami prihatin sekali
dengan kejadian hari ini di Sentani yang mengorbankan masyarakat.
Sebenarnya, kami orang gunung dan pantai harus bergandengan tangan,
berjalan sama-sama untuk menyelamatkan tanah Papua ini dari berbagai hal
yang merusak generasi muda Papua,” kata Lagowan. (*)
Copyright ©TabloidJubi
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini…!!!
'' Semoga Bisa Di tangani Degan BAik OLeh Kepolisian ' Tapi Aneenya Konflik horisntal selalu dipelihara ' polisi akan tangani ketikan Aksi Papua MErdeka '
Itu sudah Kom, hal ini sangat berbahaya bagi Papua, kita Orang Papua harus pintar-pintar baca situasi yang di mainkan oleh pihak ke tiga yang sedang berencana untuk menghancurkan Orang Asli Papua !!!
Bahayanya kalau perpecahan besar-besaran terjadi di Papua.